Monday, May 26, 2008

Wawancara Eksklusif


Radtz : Selamat... pagi para pembaca. Radtz sedang berada di Moscow di Stadion Luzhniki tepatnya di ruang ganti para pemain Manchester United tempat berlangsungnya perhelatan akbar Final Liga Champion Eropa 2007/2008 yang berakhir dengan kemenangan siapa anak-anak?
Para pemain MU : KITAAAAAAAAA!!
Radtz : Okey, di samping saya sekarang ini berdiri Sir Alex, pelatih M.U.. Apa kabar Sir?
Sir Alex : Nuju alus-alusna kuring mah.. (oops maaf, kesalahan transtool)
--* translating...completed.. sedang bagus-bagusnya..
Radtz : Bagaimana perasaan anda mengangkat trofi ini untuk kedua kalinya?
Sir Alex : Wah, gimana ya, kerejet2 gitu deh... kaya kesetrum!
Radtz : Wah! Segitu bahagianya ya?!
Sir Alex : Bukan sih, rematik... trofinya berat tau...
Radtz : ............................
Sir Alex : .........................
Radtz : ...........okey deh, kalo gitu sekarang saya beralih ke Ronaldo
Ronaldo : Akika? maksudku, saya?
Radtz : Yak, bagaimana perasaan anda setelah pertandingan ini?
Ronaldo : Luar biasa! Saat saya mencetak gol pertama saya tahu bahwa kami akan memenangkan pertandingan ini....
Radtz : Saya bisa melihat luapan kegembiraan anda setelah anda mencetak gol...
Ronaldo : emmm.. jangan bilang siapa-siapa ya.. sebenernya itu bukan luapan kegembiraan. Saya pusing. Emang loe pikir nyundul bola dari Wes Brown gak sakit? Setelah mencetak gol saya sudah berteriak ke asisten pelatih "PANADOL! PANADOL!" tapi ternyata teman-teman terlanjur menghampiri,.. karena gengsi saya pura-pura ajah. Untung gak lama kemudian sembuh..
Radtz : tapi anda gagal saat tendangan penalti...
Ronaldo : Sebetulnya saya sudah menyiapkan strategi.. saat akan menendang saya berhenti sebentar dan berteriak.. "kiri!", saya pikir Petr Cech akan mengira saya sedang menipunya dan dia akan bergerak ke kanan..
Radtz : Tapi dia tahu kalo anda ternyata jujur...
Ronaldo : yah kurang lebih.. saya pikir dia tidak tahu, kalau saya tahu bahwa yang dia tahu itu adalah saya menganggap dia tahu bahwa saya tahu kalau dia akan bergerak ke arah kiri..
Radtz : ........hah? apa? bisa diulang *sambil garuk2
Ronaldo : waduh.. lali aku.. pokoknya gitu deh..
Radtz : Okay, sekarang kita ke Paul Scholes..
Scholes : aduh maaf, saya masih mimisan...
Radtz :............
Radtz : Okay deh, kalo gitu Vidic!!
Vidic : hiks..hiks... aku ditampar Drogba... hiks.. DROGBA JAHAAAAATTT!! Uuung uung.. hiks
Radtz : ........... okey...
Radtz : Giggs! Gimana perasaan mu!
Giggs : Wah senang sekali yah.. saya berhasil tampil baik, bahkan mengalahkan rekor Sir Bobby Charlton tampil untuk United sebanyak 759 kali...
Radtz : Wow!! Sebuah rekor yang luar biasa..
Giggs : iyah.. sekaligus menunjukan kalau aku sudah tua.... *(bermuram durja)
Radtz : uits.... tenang-tenang kan tua-tua keladi..
Giggs : tuh kan bener aku udah tua.... kamu yang bilang sendiri!
Radtz : Lho kan kamu yang ngomong duluan?
Giggs : harusnya kamu menyangkal dooong.. ih sebel ah...
Radtz : *berbisik.. dasar pundungan
Radtz : Okay terakhir van der Saar..
vdSaar : Saya cuma mau mengucapkan terima kasih pada mama, papa, teteh, istriku, anak-anakku. Sekaligus saya mewakili kompeni yang pernah menjajah indonesia mau minta maaf sedalam-dalamnya terutama pada peringatan Kebangkitan Nasional Indonesia yang ke-100 ya tahun ini, maafin kami yang dulu pernah menjajah negri kalian...
Tak lupa saya ucapkan terima kasih pada tiang-tiang gawang yang sudah menjadi teman saya malam ini.. Kamsiah!!!
Radtz : Okay kalo begitu selamat sekali lagi buat semua!! Selamat YA!!!!!
Para Pemain MU : Buat para pendukung di Indonesia!! Dukung KAMI terus YA!!!!!
Tevez : Utamakan keluarga!!!
Rooney : Dua anak cukup!!
Hargreaves : Bandung Berhiber!!!

Demikian laporan Radtz dari ruang ganti di Luzhniki, Moskow.. Spesial dan Eksklusif buat para pembaca Just A Lunatic Dreamer dan Photochitect...

No comments: